Liputan6.com, Jakarta – Scroll media sosial atau menonton video sebelum tidur telah menjadi kebiasaan banyak individu. Namun hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin waktu tidur kamu berkurang hingga 24 menit setiap malam.
Berdasarkan penelitian terbaru dari Norwegia, mengungkap bahwa menghabiskan waktu bermain ponsel sebelum tidur dapat mengakibatkan kualitas tidur yang lebih buruk dan kurang tidur.
Baca Juga
Temuan menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu jam dalam penggunaan ponsel meningkatkan risiko insomnia hingga 59% dan memperpendek durasi tidur hingga 24 menit.
Advertisement
Studi ini melibatkan 45.202 orang dewasa muda berusia 18 hingga 28 tahun, dan menyelidiki berbagai jenis aktivitas ponsel dan pengaruhnya terhadap tidur. Dan hasilnya sudah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychiatry.
“Meskipun penelitian sebelumnya sering menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sangat mengganggu tidur, temuan kami menantang anggapan ini,” kata penulis senior Borg Sivertsen, peneliti senior di Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, kepada Healthline, Jumat (11/4/2025).
Penelitian ini melacak aktivitas seperti penggunaan media sosial, menonton TV dan film, bermain game, mendengarkan musik atau podcast, dan membaca.
Sivertsen mengatakan penelitian lanjutan akan mencakup penggunaan ponsel untuk hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan sebelum tidur.
Apakah cahaya biru memengaruhi tidur?
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa gelombang cahaya dari layar elektronik — terutama dalam rentang biru dari spektrum yang terlihat — dapat mengganggu tidur dan mengganggu ritme sirkadian alami tubuh.
Ada bukti bahwa paparan cahaya biru pada waktu tidur mengganggu produksi hormon melatonin, yang membantu meningkatkan dan mempertahankan tidur.
Akibatnya, banyak produsen ponsel sekarang menawarkan fitur penyaringan cahaya biru untuk penggunaan larut malam pada perangkat mereka.
Cahaya dengan panjang gelombang biru bermanfaat di siang hari, meningkatkan perhatian, memperbaiki suasana hati, dan memperpendek waktu reaksi. Namun, tidak semua penelitian mendukung kekhawatiran mengenai cahaya biru dan tidur.
Sebuah studi terkini melacak bagaimana paparan cahaya biru hingga kuning selama satu jam sebelum tidur memengaruhi tidur 16 peserta.
Para peneliti tidak menemukan perbedaan nyata antara rona warna. Menurut temuan mereka, tidur mungkin sama-sama terganggu oleh cahaya terang dari warna apa pun.
Sepanjang bulan Ramadan, aktivitas tidur tiba-tiba berubah. Bangun lebih pagi dari biasanya untuk sahur dirasa kurang cukup untuk istirahat. Beberapa hal perlu diperhatikan agar tidur anda lebih berkualitas, dilansir dari Gulf News.
Cahaya Terang Menjadi Masalah untuk Tidur Nyenyak
Leah Kaylor, seorang psikolog klinis dan penulis buku tentang tidur yang akan segera terbit, tetap khawatir tentang cahaya biru. Namun, ia menjelaskan mengapa cahaya terang, secara umum, kemungkinan menjadi masalah untuk tidur nyenyak. Dr. Kaylor tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
“Kita masih memiliki sirkuit saraf yang sama dengan nenek moyang manusia gua yang kehidupan dan aktivitasnya diatur oleh matahari,” kata Kaylor kepada Healthline.
“Karena kita masih memiliki sirkuit yang sama, kita dapat dengan mudah membingungkan otak dengan berada di dekat cahaya menjelang tidur,” sambungnya.
Namun, tidak semua orang bereaksi terhadap cahaya terang dengan cara yang sama.
“Saya pikir penting untuk mengakui bahwa kita secara individu berbeda jauh dalam hal bagaimana cahaya mampu menekan melatonin — sekitar 50 kali lipat,” Jonathan Cedernaes, seorang ahli tidur di Universitas Uppsala, Swedia, mengatakan kepada Healthline. Cedernaes tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Advertisement
Tips untuk Tidur Lebih Nyenyak
Berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan agar tidur lebih nyenyak:
1. Batasi penggunaan ponsel di tempat tidur dan sebelum tidur
Selama waktu penggunaan ponsel, lakukan aktivitas pasif yang tidak terlalu membuat Anda bersemangat. Pertimbangkan untuk mendengarkan musik atau buku audio.
2. Aktifkan fitur cahaya biru
Jika Anda ingin memastikan tidak akan terpengaruh oleh cahaya biru, aktifkan filter cahaya biru malam hari ponsel Anda. Pada perangkat Apple, filter ini disebut Night Shift. Pada perangkat Android, filter ini mungkin disebut Night Light, filter Blue Light, atau Eye Comfort Shield.
3. Matikan notifikasi
Nonaktifkan ponsel dan isi daya di ruangan lain untuk memastikan suara yang mungkin ditimbulkannya tidak membangunkan Anda dari tidur. Ini juga akan mencegah cahaya yang menyimpang saat Anda tidur, jika layar perangkat menyala karena beberapa pesan yang masuk.
Advertisement